Mengenal Tungau

Diposting oleh Unknown on Kamis, 01 Mei 2014

Uhh…. Seramnya hewan kecil ini, pasti sempat ngk bisa tidur waktu terkena hewan kecil ini.
Ane ( Kata ganti “Saya” ) waktu posting ini, ane masih terkena hewan kecil yang satu ini. Susah banget ane untuk tidur. Oke Disini ane mau memperkenalkan hewan kecil ini kepada kalian semua yang juga penasaran dengan hewan kecil ini.
            Tungau adalah sekelompok hewan kecil yang memiliki kaki berjumlah delapan, tungau ini juga merupakan anggota superordo Acarina. Tungau juga merupakan sebuah kutu walaupun memiliki ukuran yang sangar kecil, malah mungkin lebih kecil dari kutu ya??? Hehe… Jika kutu, tungau merupakan sejenis serangga, tungau jika dilihat lebih seperti jenis laba-laba, mungkin saja tungau ini saudara dari laba-laba itu.

            Hewan ini merupakan hewan yang paling sukses beradaptasi dengan berbagai lingkungan yang dihuni oleh si tungau ini. Karena ukurannya yang sangat kecil sekali sehingga jarang sekali pemangsa memakan hewan ini dan mengakibatkan hewan ini mudah menyebar dan berkembang biak. Duh.. kapan punahnya hewan ini? Bikin gelisah saja.

Banyak dari spesies tungau ini hidup bebas di air dan daratan, namun juga ada beberapa temannya yang menjadi parasite pada hewan lain seperti serangga dan mamalia, hewan kecil ini juga terdapat pada tumbuhan (wahh… kok ada dimana-mana?) bahkan juga ada yang memakan ketapang, padahal ane waktu kecil sering banget makan ketapang. Beberapa tungau juga diketahui dapat menjadi allergen atau yang dapat memicu terjadinya alergi. Walaupun demikian, ada juga beberapa tungau yang hidup menumpang pada hewan lain namun saling menguntungkan. Tapi kenapa pada manusia tidak menguntungkan ya?

Ada lebih dari 45 ribu jenis tungau yang telah ditemukan, namun para ilmuan berpendapat bahwa semua itu hanya 5% dari banyaknya jenis tungau yang hidup di bumi ini (gilaa, saudaranya banyak sekali!).

Tungau menjadi salah satu penyebab paling sering ditemukan di rumah, kehangata dan kelembapan tubuh seseorang mendorong debu dan tungau tumbuh di bantal, kasur, guling, tidak peduli apakah itu terbuat dari kapuk ataupun busa.

Ini ane kasih lihat gambar-gambar tungau yang lagi pose:









1.      Kulit
 Makanan favorit tungau debu adalah serpihan kulit mati. Karenanya tungau debu lebih senang tinggal di tempat tidur untuk makan kulit mati. Coba perhatikan dengan seksama, setiap bantal mungkin memiliki selusin jenis tungau. Selusin jenis, bukan selusin jumlah.

2.      Mulut
Sebagai jalan masuk makanan, mulut adalah salsaha satu bagian tubuh manusia yang banyak dihuni mikroba. Dan kini para ilmuwan menemukan satu lagi spesies bakteri mulut. Karena itu, Mulut merupakan bakteri yang baik bagi tungau.

3.      Alis
Lebih dari separuh dari manusia memiliki tungau di dahi. Mereka tinggal di pori-pori dan lebih umum pada orangtua.

4.      Paru-paru
Jamur disebut Pneumocystis tidak dapat hidup di luar paru-paru manusia. Tetapi bagi mereka yang mengidap penyakit HIV, jamur di tubuhnya dapat mati.

5.      Usus besar
Ribuan baktero, virus, dan cacing tinggal di usu besar. Beberapa memiliki “kepala”, yang lain memutar, dan beberapa tumbuh panjang dan besar.

6.      Pergelangan kaki
Kaki yang kering seperti gurun dan membutuhkan adaptasi khusu untuk para penghuni baru tungau. Mungkin triliun atau lebih organisme hidup pada kulit seseorang.

7.      Kaki
Kaki yang berkeringan seperti hutan tropis dipenuhi jamur. Bakteri makan asam amino dalam keringat, dan gas yang dipancarkan adalah apa yang membuat tungau nyaman tinggal di kaki.

Posting Komentar