Uhh…. Seramnya hewan kecil ini, pasti
sempat ngk bisa tidur waktu terkena hewan kecil ini.
Ane ( Kata ganti “Saya” ) waktu
posting ini, ane masih terkena hewan kecil yang satu ini. Susah banget ane
untuk tidur. Oke Disini ane mau memperkenalkan hewan kecil ini kepada kalian
semua yang juga penasaran dengan hewan kecil ini.
Tungau
adalah sekelompok hewan kecil yang memiliki kaki berjumlah delapan, tungau ini
juga merupakan anggota superordo Acarina. Tungau juga merupakan sebuah kutu
walaupun memiliki ukuran yang sangar kecil, malah mungkin lebih kecil dari kutu
ya??? Hehe… Jika kutu, tungau merupakan sejenis serangga, tungau jika dilihat
lebih seperti jenis laba-laba, mungkin saja tungau ini saudara dari laba-laba
itu.
Hewan
ini merupakan hewan yang paling sukses beradaptasi dengan berbagai lingkungan
yang dihuni oleh si tungau ini. Karena ukurannya yang sangat kecil sekali
sehingga jarang sekali pemangsa memakan hewan ini dan mengakibatkan hewan ini
mudah menyebar dan berkembang biak. Duh.. kapan punahnya hewan ini? Bikin gelisah
saja.
Banyak dari spesies tungau ini hidup
bebas di air dan daratan, namun juga ada beberapa temannya yang menjadi parasite
pada hewan lain seperti serangga dan mamalia, hewan kecil ini juga terdapat
pada tumbuhan (wahh… kok ada dimana-mana?) bahkan juga ada yang memakan
ketapang, padahal ane waktu kecil sering banget makan ketapang. Beberapa tungau
juga diketahui dapat menjadi allergen atau yang dapat memicu terjadinya alergi.
Walaupun demikian, ada juga beberapa tungau yang hidup menumpang pada hewan
lain namun saling menguntungkan. Tapi kenapa pada manusia tidak menguntungkan
ya?
Ada lebih dari 45 ribu jenis tungau
yang telah ditemukan, namun para ilmuan berpendapat bahwa semua itu hanya 5%
dari banyaknya jenis tungau yang hidup di bumi ini (gilaa, saudaranya banyak
sekali!).
Tungau menjadi salah satu penyebab
paling sering ditemukan di rumah, kehangata dan kelembapan tubuh seseorang
mendorong debu dan tungau tumbuh di bantal, kasur, guling, tidak peduli apakah itu
terbuat dari kapuk ataupun busa.
Ini ane kasih lihat gambar-gambar tungau yang lagi pose:
1. Kulit
Makanan favorit tungau debu adalah serpihan
kulit mati. Karenanya tungau debu lebih senang tinggal di tempat tidur untuk
makan kulit mati. Coba perhatikan dengan seksama, setiap bantal mungkin
memiliki selusin jenis tungau. Selusin jenis, bukan selusin jumlah.
2. Mulut
Sebagai jalan masuk makanan, mulut
adalah salsaha satu bagian tubuh manusia yang banyak dihuni mikroba. Dan kini
para ilmuwan menemukan satu lagi spesies bakteri mulut. Karena itu, Mulut
merupakan bakteri yang baik bagi tungau.
3. Alis
Lebih
dari separuh dari manusia memiliki tungau di dahi. Mereka tinggal di pori-pori
dan lebih umum pada orangtua.
4. Paru-paru
Jamur
disebut Pneumocystis tidak dapat hidup di luar paru-paru manusia. Tetapi bagi
mereka yang mengidap penyakit HIV, jamur di tubuhnya dapat mati.
5. Usus besar
Ribuan baktero, virus, dan cacing
tinggal di usu besar. Beberapa memiliki “kepala”, yang lain memutar, dan
beberapa tumbuh panjang dan besar.
6. Pergelangan kaki
Kaki yang kering seperti gurun dan
membutuhkan adaptasi khusu untuk para penghuni baru tungau. Mungkin triliun
atau lebih organisme hidup pada kulit seseorang.
7. Kaki
Kaki yang berkeringan seperti hutan tropis dipenuhi
jamur. Bakteri makan asam amino dalam keringat, dan gas yang dipancarkan adalah
apa yang membuat tungau nyaman tinggal di kaki.